Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Bacaan Surat Ar-Rahman dan artinya

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلرَّحْمٰنُۙ ar-raḥmān (Allah) Yang Maha Pengasih, عَلَّمَ الْقُرْاٰنَۗ 'allamal-qur`ān Yang telah mengajarkan Al-Qur'an. خَلَقَ الْاِنْسَانَۙ khalaqal-insān Dia menciptakan manusia, عَلَّمَهُ الْبَيَانَ 'allamahul-bayān mengajarnya pandai berbicara. اَلشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍۙ asy-syamsu wal-qamaru biḥusbān Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan, وَّالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ wan-najmu wasy-syajaru yasjudān dan tetumbuhan dan pepohonan, keduanya tunduk (kepada-Nya). وَالسَّمَاۤءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيْزَانَۙ was-samā`a rafa'ahā wa waḍa'al-mīzān Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan, اَلَّا تَطْغَوْا فِى الْمِيْزَانِ allā taṭgau fil-mīzān agar kamu jangan merusak keseimbangan itu, وَاَقِيْمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيْزَانَ wa aqīmul-wazna bil-qisṭi wa lā tukhsirul-mīzān dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengur...

Ngabar Remaja Singakerta (ngaji bareng)

Gambar
Kunci Menjadi Manusia Terbaik Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari, Baihaqi, dan Hakim: إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخَلاقِ Artinya: “Sungguh aku diutus menjadi Rasul untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” Hadits ini menegaskan bahwa Islam hadir ke dunia ini untuk memperbaiki akhlak manusia. Dengan kata lain, Islam sangat berkepentingan dengan bagaimana umat manusia ini berperilaku yang baik yang disebut akhlak mulia. Maka tidak mengherankan apabila terdapat banyak hadits Rasulullah SAW yang membahas tentang akhlak, misalnya hadits yang diriwayatkan Thabrani dari Ibnu Umar sebagai berikut: خَيْرُ النَّاسِ أحْسَنُهُمْ خُلُقًا Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya.” Hadits tersebut menegaskan bahwa baik buruk manusia sejatinya bergantung pada akhlak mereka, baik akhlak kepada Sang Pencipta maupun kepada sesama makhluk terutama sesama manusia. Hadits ini menjadi sangat penting dan relevan pada sa...

Tiga Ciri Hamba yang Dikehendaki Baik

Gambar
Tiga Ciri Hamba yang Dikehendaki Baik Fathoni,  NU Online  | Kamis, 16 Februari 2017 16:35 Setiap manusia tentu ingin menjadi orang yang baik. Karena sejatinya kehidupan akan membaik ketika manusia pun juga memulai kebaikan dari dirinya sendiri terlebih dahulu.  Kebaikan yang selalu mereka dambakan, bukanlah tak berarti. Melainkan kebaikan itulah yang akan membantu mereka meraih ridho Allah Ta'ala. Karena Allah adalah dzat Yang Maha Baik, maka Allah juga mencintai hamba yang baik.  Dalam kitab  Nashoihul Ibad,  Karya Syekh Nawawi Al-Bantani yang merupakan syarah atas kitab Syekh Syihabuddin Ahmad bin Hajar Al-Asqolani (Ibnu Hajar Al-Asqolani) dijelaskan, terdapat 3 kriteria seorang hamba yang dikehendaki oleh Allah untuk menjadi orang yang baik. Syekh Nawawi berkata: اذا أراد الله بعبد خيرا فقهه في الدين  Ketika Allah menghendaki seorang hamba untuk menjadi orang baik, maka Allah menguatkan agamanya.  Ciri yang...

Hukum Donor Darah Saat Puasa

Gambar
Khoiron,  NU Online  | Ahad, 19 Mei 2019 17:15 Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan untuk transfusi darah. Proses donor darah tidak bisa dilepaskan dari injeksi pada bagian tangan. Bagaimana bila aktivitas tersebut dilakukan saat puasa? Batalkah puasanya? Mendermakan kebaikan untuk orang lain dalam bentuk apa pun merupakan hal yang dianjurkan oleh agama. Donor darah termasuk di antaranya. Allah memerintahkan agar kita saling tolong-menolong dalam hal kebaikan. Nabi juga menegaskan seseorang yang menghilangkan kesusahan saudaranya di dunia, Allah kelak akan menghilangkan penderitaannya di akhirat. Donor darah yang dilakukan dengan proses injeksi di bagian tangan, tidak dapat membatalkan puasa. Sebab tidak ada benda yang masuk ke anggota tubuh bagian dalam melalui rongga terbuka. Donor darah tidak lebih merupakan proses melukai tubuh yang tidak mempengaruh...

SHALAT KAFARAH

Gambar
SHALAT KAFARAH DI HARI JUM'AT TERAKHIR BULAN RAMADHAN . Shalat kafarah Bersabda Rasulullah SAW : " Barangsiapa selama hidupnya pernah meninggalkan sholat tetapi tak dapat menghitung jumlahnya, maka sholatlah di hari Jum'at terakhir bulan Ramadhan sebanyak 4 rakaat dengan 1x tasyahud (tasyahud akhir saja, tanpa tasyahud awal), tiap rakaat membaca 1 kali Fatihah kemudian surat Al-Qadar 15 X dan surat Al-Kautsar 15 X . . Niatnya: ” Nawaitu Usholli arba’a raka’atin kafaratan limaa faatanii minash-shalati lillaahi ta’alaa” . Sayidina Abu Bakar ra. berkata : "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sholat tersebut sebagai kafaroh (pengganti) sholat 400 tahun dan menurut Sayidina Ali ra. sholat tersebut sebagai kafaroh 1000 tahun. Maka bertanyalah sahabat : umur manusia itu hanya 60 tahun atau 100 tahun, lalu untuk siapa kelebihannya ?". Rasulullah SAW menjawab, "Untuk kedua orangtuanya, untuk istrinya, untuk anaknya dan untuk sanak familinya serta ora...